Minggu, 13 November 2011

Merawat Ponsel Basah


Musim hujan tiba. Terkadang kita tetap harus melakukan komunikasi dengan ponsel meski di bawah guyuran hujan atau gerimis. Bisa saja kita sudah berada di tempat yang aman, tapi tiba-tiba ponsel “melompat” jatuh dari saku atau tas ke kubangan air atau wastafel. Lebih parah lagi, ponsel kita  menyelam dalam lumpur. Wah, bagaimana nih mengatasinya?

Jika musibah seperti itu terjadi, jangan panik. Yang patut diingat, jangan mencoba menghidupkan ponsel (jika langsung mati setelah terkena air atau lumpur). Berikut beberapa tips untuk mengatasi hal tersebut.

Bersihkan
Ponsel Anda terjatuh ke dalam lumpur? Mungkin menambahkannya dengan guyuran air lagi terasa mengerikan, namun kepalang basah, memang hal itulah yang harus Anda lakukan.

Pegang ponsel Anda secara vertikal agar air mudah mengalir, tutup bagian lubang pada ponsel seperti jack audio, port USB, speaker dan mikrofon sebisanya dengan jari, lalu guyur dengan air hingga bersih. Jangan tambahkan sabun meski tercium bau tak sedap. Hal itu bisa dilakukan nanti setelah kering.

Keringkan
Semakin cepat Anda mengeringkan ponsel yang basah tersebut, akan semakin baik. Pertama, jangan hidupkan ponsel atau menekan tombol apapun ketika ponsel dalam kondisi basah.

Buka casing ponsel lalu lepas baterai. Lap ponsel dengan handuk atau kain dengan serat halus (microfiber). Tisu pun boleh asalkan jangan sampai hancur dan meninggalkan kotoran di bodi ponsel.

Jika sudah nampak kering, perlu diingat mungkin ada partikel air yang masuk ke dalam komponen elektronik ponsel. Cara paling cepat adalah dengan membuka bodinya. Namun tidak semua orang bisa atau berani melakukannya.

Ada dua cara lain. Yang pertama, ketuk-ketukkan ponsel dengan hati-hati ke telapak tangan Anda sampai airnya keluar. Lakukan hingga benar-benar tak ada bintik-bintik air yang nampak  terhadap semua lubang yang ada, dan ulangi bila perlu. Yang kedua, gunakan hair dryer atau pengering rambut dari berbagai sudut.

Serahkan ke Ahlinya
Jika langkah-langkah di atas gagal untuk menghidupkan kembali ponsel Anda, maka satu-satunya cara adalah membawanya ke pusat layanan. Mengingat ini termasuk kesalahan pengguna, pihak vendor biasanya tidak menanggung biaya perbaikan dan penggantian komponen. Artinya, Anda harus membayar walaupun ponsel masih dalam masa garansi.

Cara yang terbaik untuk menghindar dari masalah ini adalah dengan menggunakan headset sehingga ponsel Anda dapat tersimpan dengan aman di tas atau saku.
http://id.spesial.yahoo.com/blogs/digitallife/merawat-ponsel-basah.html;_ylt=AoinHr5BmFI957mEsf3bWlcdVeN_;_ylu=X3oDMTRuaXNlNmlvBG1pdANDeFMgTm9raWFUZWNoTW9udGggU3RvcnlMUCBEaWdpdGFsTGlmZQRwa2cDMDkxYjg0OTgtYTdiMy0zYjk5LTgxYTQtZjhkM2M0YmRmM2E5BHBvcwMxBHNlYwNNZWRpYVN0b3J5TGlzdExQBHZlcgNlOWIyY2U3ZS0wMTNjLTExZTEtYjkwNC03OGU3ZDE2MjFjNWE-;_ylg=X3oDMTFlYWI3NzhtBGludGwDaWQEbGFuZwNpZC1pZARwc3RhaWQDBHBzdGNhdAMEcHQDc2VjdGlvbnM-;_ylv=3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar