1.1Sejarah Bahasa PASCAL
Bahasa PASCAL pertama kali dikembangkan pada awal tahun 70-an oleh NICLAUS WIRTH di Technical University, Zurich – Swiss.
Nama PASCAL diambil dari nama seorang ahli matematika bangsa Perancis, yaitu BLEISE PASCAL yang telah berjasa menemukan alat hitung mekanis pertama didunia pada abad ke-17.
Bahasa pemrograman ini termasuk kategori “High Level Language”. Instruksi-instruksi yang digunakan dalam bahasa pemrograman ini sangat sistematis dan terstruktur.
Pada Awalnya bahasa pemrograman ini diperkenalkan dengan tujuan untuk menjelaskan masalah pemrograman komputer bagi mahasiswa yang belajar pemrograman komputer.
Ternyata dalam waktu singkat, nahasa pemrograman ini menjadi salah satu bahasa yang sangat populer dikalangan universitas, sehingga menjadi julukan sebagai bahasa universitas.
Mulai dari awal perkembangannya hingga saat ini banyak sekali jenis bahasa pemrograman ini, masing-masing merupakan hasil pengembangannya, antara lain :
• UCSD Pascal
• Microsoft Pascal
• Apple Pascal
• Turbo Pascal
• dsb
Diantara versi-versi yang ada, Turbo Pascal merupakan versi yang sangat populer saat ini.
1.2. Struktur Dan Komponen Dasar Program Pascal.
Struktur dari suatu program Pascal terdiri dari sebuah judul program dan suatu blok program atau badan program. Blok program dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu bagian deklarasi dan bagian pernyataan (statement).
1.2.1. Struktur program :
Judul Program PROGRAM nama-program;
Blok Program
Bagian deklarasi
- deklarasi label LABEL nama-label;
- deklarasi konstanta CONST…………..;
- deklarasi tipe TYPE …………….;
- deklarasi variabel VAR ……………...;
- deklarasi prosedur PROCEDURE nama-prosedur;
……………………………….;
- deklarasi fungsi FUNCTION nama-fungsi;
………………………….;
Bagian Pernyataan
Begin
(statement)
…………;
…………;
end.
Contoh : Menghitung luas bidang berbentuk empat persegi panjang dengan panjang P
dan lebar L.
PROGRAM Luas; {Judul}
VAR P,L,Luas : real; {Deklarasi variabel}
BEGIN
Read (P,L); {Statemant}
Luas := P*L; {Statement}
Write (P,L,Luas); {Statement}
END.
Judul program sifatnya adalah optional, dan bila ditulis, harus terletak pada awal dari program dan diakhiri dengan titik koma.
Bagian deklarasi digunakan bila di dalam program digunakan pengenal ( identifier). Identifier dapat berupa label, konstanta, tipe, variabel, prosedur dan fungsi. Kalau suatu program menggunakan identifier, Pascal menuntut supaya identifier tersebut diperkenalkan terlebih dahulu sebelum digunakan, yaitu dideklarasikan terlebih dahulu pada bagian ini.
Beberapa aturan dalam program Pascal :
•Akhir sebuah program Pascal ditandai dengan tanda baca titik (.) setelah END yang paling akhir.
•Tanda titik koma (;) merupakan pemisah antar instruksi satu dengan lainnya.
•Beberapa statement boleh ditulis menjadi satu baris dipisahkan dengan tanda baca titk koma (;)
Contoh : simpan := akhir; akhir := simpan + awal;
• Baris komentar diletakkan diantara tanda (* dan *) atau diantara tanda { dan }
Contoh : Var rerata : real; (*nilai rata-rata*)
Nil1 : real; {nilai ujian}
Statement (pernyataan)
Adalah instruksi atau gabungan instruksi, yang menyebabkan komputer melakukan aksi.
Type statement dalam Pascal terdiri atas :
1.Sederhana :
- menandai sebuah item data ke sebuah variabel (assigment statement)
contoh : X := Y * 4.135
-pemanggilan procedure dan goto statement
2.Terstruktur:
- Compound Statement
contoh : Begin
read (x) ;
y := x + 5;
write (y)
End.
- Repetitive Statement
contoh : For I := 1 to 100 do
write (count);
- Conditional Statement
contoh : If x > 100 then write (s)
else write (p) ;
1.2.2. Komponen Dasar Program Pascal
Pola susun bahasa Pascal dibentuk dengan menggunakan komponen bahasa pemrograman yang umum, yaitu :
1.Simbol Dasar
2.Reserved Word (kata pasti)
3.Identifier (penyebut)
1.Simbol Dasar.
Simbol dasar terdiri atas :
1. Simbol huruf, yaitu huruf A sampai dengan Z atau a sampai dengan z.
(huruf besar dan kecil).
2.Simbol angka atau digit yaitu : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.
3.Simbol khusus, yaitu
+ - * / ; := , ‘ = < > <= >= <> : { } ( ) [ ]
2. Reserved Word (kata pasti)
Reserved Word adalah suatu kata yang secara mutlak tidak boleh diartikan lain dan harus digunakan sebagaimana yang telah didefinisikan atau ditentukan kegunaanya oleh bahasa Pascal. Reserved word ini tidak boleh didefinisikan ulang oleh pemakai, sehingga tidak dapat dipergunakan sebagai pengenal (identifier)
Reserved Word ini jumlahnya berbeda untuk masing-masing bahasa Pascal.
Contoh beberapa reserved word yang telah didefinisikan oleh bahasa pascal antara lain
AND ELSE LABEL SET
ARRAY END OF TYPE
BEGIN FUNCTION OR UNTIL
CASE FOR PROCEDURE VAR
CONST GOTO PROGRAM WHILE
DO IF RECORD WITH
DOWNTO IN REPEAT dsb
3.Identifier (sebutan/pengenal)
Identifier merupakan sebuah kata yang digunakan sebagai nama atau sebutan terhadap sesuatu didalam program. Pemakai dapat mendefinisikan sendiri suatu nama sebagai identifier.
Identifier ini terdiri atas :
1.Identifier Standar, yaitu identifier yang telah didefinisikan oleh bahasa pascal.
a.Contoh dari Identifier standar ini antara lain:
i. ABS LN
ii. ARCTAN ODB
iii. BOOLEAN PRED
iv. CHAR ROUND
v. CHR READ
vi. COS READLN
vii. EOF SQR
viii. EOLN SQRT
ix. EXP SUCC
Dan masih banyak lagi.
2.Identifier Non Standar; yaitu identifier yang didefinisikan oleh pemakai bahasa pascal; misalnya;
3.nama suatu program
4.nama suatu konstanta
5.nama suatu variabel
6.nama suatu procedure
a.Identifier ini bebas, tetapi dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
7.terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. Huruf besar dan huruf kecil dianggap sama.
8.Tidak boleh mengandung blank.
9.Tidak boleh mengandung simbol-simbol khusus, kecuali garis bawah.
10.Panjangnya bebas, tetapi hanya 63 karakter pertama yang dianggap signifikan.
Identifier Keterangan
GajiKaryawan Benar
No_Mhs Benar
P3KBenar
1XSalah, karakter pertama harus huruf
A&BSalah, tidak boleh mengandung simbol khusus
A BSalah, tidak boleh mengandung blank
1.3. Jenis – jenis data
Jenis – jenis data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain yaitu:
1.Jenis data sederhana
a.Jenis data yang standar; yaitu :
•Integer
•Real
•Karakter
•Boolean
b.Jenis data yang non standar (user defined), yaitu;
•Enumerated
•Sub-range
2.Jenis data berstuktur, yaitu:
a.Array
b.Record
c.Set
d.File
3.Jenis Data Pointer
INTEGER
Jenis Data INTEGER terbagi lagi menjadi seperti di bawah ini :
Tipe Ukuran memori
(dalam byte) Jangkauan nilai
BYTE 1 0..255
SHORTINT 1 -128..127
INTEGER 2 -32768..32767
WORD 2 0..65535
LONGINT 4 -2147483648..2147483647
Operator Integer terdiri atas : + , - , * , / , DIV dan MOD
Contoh :
Var
Jumlah : byte;
Begin
Jumlah := 200;
WriteLn(‘Nilai JUMLAH = ‘,Jumlah);
End.
Hasilnya bila dijalankan :
Nilai JUMLAH = 200
REAL
Jenis Data Real terbagi Menjadi seperti di bawah ini :
Tipe Ukuran memori
(dalam byte) Jangkauan nilai Digit signifikan
SINGLE 4 1.5x10E-45 .. 3.4x10E38 7-8
DOUBLE 8 5.0x10E-324 .. 1.7x10E308 15-16
EXTENDED 10 1.9x10E-4951 .. 1.1x10E4932 19-20
COMP 8 -2E+63+1 .. 2E+63-1 19-20
Penulisan untuk jenis data ini selalu menggunakan titik desimal. Nilai konstanta numerik real berkisar dari 1E-38 sampai dengan 1E+38 dengan mantissa yang signifikan sampai dengan 11 digit. E menunjukkan nilai 10 pangkat. Nilai konstanta numerik real menempati memori sebesar 6 byte.
Contoh :
123.45
12345. salah, titik desimal tidak boleh dibelakang
12E5
12E+5
-12.34
.1234 salah, titik desimal tidak boleh dimuka
KARAKTER
Yang dimaksud dengan jenis data ini adalah karakter tunggal atau sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal, seperti misalnya ‘A’,’a’,’!’,’5’ dsb.
Dasarnya adalah ASCII CHARACTER SET.
Misalnya : 032 pada tabel ASCII CHARACTER SET menunjukkan karakter.
Blank.
033 !
048 0
076 L
dst
STRING
Nilai data string merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik tunggal. Nilai data string akan menenpati memori sebesar banyaknya karakter stringnya ditambah dengan 1 byte. Bila panjang dari suatu string di dalam deklarasi variabel tidak disebutkan, maka dianggap panjangnya adalah 255 karakter.
Contoh :
Var
Kampus : string[10];
Begin
Kampus := ‘STMIKNH’;
Write(Kampus);
End.
BOOLEAN
Jenis data ini mempunyai nilai TRUE atau FALSE.
Operator untuk jenis data ini adalah :
1. Logical Operator, yaitu : NOT, AND dan OR
2. Relational Operator, yaitu : >, <, >=, <=, <> dan =
\
JENIS DATA NON-STANDARD (USER DEFINED)
1.ENUMERATED.
Jenis data ini terdiri atas barisan identifier yang terurut dimana setiap identifier tersebut dianggap sebagai suatu individual data item (elemen data yang berdiri sendiri).
Pada saat mendeklarasikan jenis data ini kita harus menuliskan semua elemen-elemennya.
Bentuk umum deklarasinya adalah :
TYPE nama = (data_item_1, data_item_2, ……., data_item_n);
Contoh :
TYPE hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
TYPE warna = (red,blue,green,yellow,black,white);
Setelah jenis data ini dideklarasikan, maka selanjutnya kita dapat mendeklarasikan suatu variabel yang berjenis data sama dengan jenis data ini.
Misalnya :
TYPE nama_hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
VAR libur : nama_hari;
Fungsi standar yang dapat digunakan pada jenis data ini adalah :
PRED, SUCC dan ORD
Misalnya :
PRED (sel) = sen
SUCC (sen) = sel
ORD (sen) = 0
ORD (sel) = 1
2.SUB-RANGE.
Jenis data ini berupa range dari suatu kumpulan data yang mempunyai urutan..
Bentuk umum deklarasinya adalah :
TYPE nama = data_item_pertama .. data_item_terakhir;
Contoh :
1.TYPE jam_kuliah = 1 .. 10;
tanggal = 1 .. 31;
abjad = ‘A’ .. ‘Z’;
2.TYPE bulan = (jan,feb,mar,apr,mei,jun,jul,agt,sep,okt,nov,des);
hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
ata = agt .. jan;
pta = feb .. jun;
hari_kerja = sen .. jum;
TANDA OPERASI
Tanda operasi (operator) di dalam bahasa Pascal dikelompokkan ke dalam 9 kategori, yaitu
1.Assignment operator.
2.Binary operator.
3.Unary operator.
4.Bitwise operator.
5.Relational operator.
6.Logical operator.
7.Address operator.
8.Set operator.
9.String operator.
Assignment operator
Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (:=).
Contoh :
A:=B;
Binary operator
Digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta ataupun variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan nilai tipe data integer dan real.
Operator Operasi Tipe operand Tipe hasil
* Perkalian real,real
integer,integer
real,integer real
integer
real
DIV Pembagian bulat integer,integer integer
/ Pembagian real real,real
integer,integer
real,integer real
real
real
MOD Sisa pembagian integer,integer integer
+ Pertambahan real,real
integer,integer
real,integer real
integer
real
- pengurangan real,real
integer,integer
real,real real
integer
real
Contoh :
15*5 hasilnya 75
20/3 hasilnya 6.6666666667E+00
20 div 3 hasilnya 6
20 mod 3 hasilnya 2
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar