Kamis, 14 April 2011

9 Hal yang Perlu Diperhatikan Calon Pengantin

Hari bahagia sudah di depan mata. Bersanding bersama si dia di pelaminan bagai impian yang bakal jadi nyata. Tapi, sebagai calon mempelai Anda pasti paham bahwa pernikahan yang sesuai harapan tak datang begitu saja.

Selain adanya bantuan dari pihak luar untuk melakukan berbagai persiapan, Anda dan si dia pun juga punya andil untuk membantu suksesnya hari-H. Salah satu dari sekian banyak syarat adalah dengan mencoba bersikap bijaksana dalam berbagai hal. Apa saja:

Go flat!

Pengalaman banyak mempelai wanita menceritakan betapa mereka menyesal tak menyediakan sepatu berhak rata supaya bisa mengistirahatkan high heels, dan tentu saja kaki mereka. Ingat ya, Anda, mempelai wanita akan lama berdiri di pelaminan untuk menyambut jabat tangan para tamu yang mengantri panjang. Pastikan Anda sudah menyimpan si hak datar di bawah kursi pelaminan sebagai bantuan di saat Anda mulai tersiksa kejamnya high heels. Asal Anda tahu saja, bahkan saat memakai sepatu berhak rata pun, kaki tetap bisa menderita. 

Have faith

Jangan lupa memperhatikan pemain musik yang Anda sewa untuk memeriahkan pesta. Bantu mereka dengan memberi batasan jumlah permintaan lagu, memberi tahu daftar lagu atau jenis musik yang Anda ingin atau tidak ingin mereka mainkan/nyanyikan. Terlalu banyak lagu akan mengganggu mereka dan juga mengganggu jalannya acara. Anda sudah menyewa para pemain musik atau DJ untuk memutuskan kapan mereka akan memainkan musik atau lagu apa.

Sama seperti Anda tak akan mengatur petugas katering tentang langkah-langkah dalam menyajikan makanan, atau mengatur fotografer pernikahan Anda tentang lensa dan kamera jenis apa yang harus mereka gunakan, dan sudut pengambilan foto yang harus mereka ambil. Yang pasti, jangan terlalu banyak mengatur. Beri kepercayaan kepada mereka dan nikmatilah pesta Anda.

Remember, priority

Apa hal yang paling penting buat Anda dalam menggelar sebuah pesta pernikahan? Fotografernya? Musik dan acara dansa-dansinya? Makanan dan minumannya? Dekorasi, atau gedung yang mampu mengundang banyak tamu? Gunakan uang Anda untuk hal yang Anda nilai penting alias paling menjadi prioritas. Karena jika tidak, usai pesta Anda hanya bisa gigit jari dan menyesal. Ketika Anda dan si dia bukanlah pihak yang membiayai pesta, Anda mungkin kehilangan hak dalam pengambilan keputusan finansial. Jika benar ini yang terjadi, Anda tentu perlu melakukan kompromi terhadap beberapa prioritas. Atau jika prioritas Anda adalah menggunakan fotografer terbaik, tawarkan kepada pihak 'penyandang dana' untuk membiarkan Anda sendiri yang membayar biaya si fotografer.

Final dress fitting

Pengepasan final sebaiknya tidak kurang dari 1 minggu sebelum hari-H supaya jika ada perbaikan, masih ada waktu untuk melakukannya. Semua tuksedo yang akan Anda sewa harus dicoba terlebih dulu, termasuk tuksedo untuk ayah tercinta. Meskipun sebelumnya sudah diukur, yang biasanya terjadi adalah para pria selalu datang ke pesta perkawinan dengan pipa celana yang terlalu pendek bak orang kebanjiran atau potongan celana yang beberapa nomor lebih besar.

Be patience

Hari pernikahan adalah hari terbesar, tersibuk, dan terpenting dalam hidup Anda. Keesokan harinya, dijamin Anda bakal kelelahan setelah berdiri berjam-jam, menyalami para tamu, dan memasang senyum semanis mungkin. Belum lagi jika beberapa hari sebelumnya Anda juga ikut repot mengurusi persiapan pesta.

Terburu-buru dan memaksakan diri untuk segera berangkatT berbulan madu keesokan harinya jelas bukan keputusan yang bijaksana. Tunggulah 1-2 hari hingga tubuh kembali bugar dan bertenaga. Setelahnya Anda dan si dia akan siap menikmati hari-hari (dan malam-malam tentunya) berdua saja, di tempat impian dengan beragam aktivitas menyenangkan. 

Bachelor/bachelorette night

Anda mungkin akan mangkel membaca saran yang satu ini. Tapi serius deh, jangan nekat mengadakan malam atau pesta lajang tepat di malam sebelum hari pernikahan Anda digelar esok hari. Kenapa? Ini alasannya: keesokan harinya Anda dan para pengiring pengantin akan merasa lelah dan kelihatan lesu. Apalagi jika dibumbui dengan acara minum minuman beralkohol. Anda pasti tak mau berjalan menuju altar atau pelaminan dengan lingkaran hitam menghias mata dan berjalan serong ke kiri atau ke kanan karena keseimbangan Anda berada di bawah pengaruh alkohol.

Bila Anda tetap menginginkan ada acara spesial sebagai ganti malam lajang, minta beberapa teman dekat dan kerabat yang tinggal di luar kota datang beberapa hari lebih awal untuk membantu Anda mempersiapkan dan merayakan sebuah perayaan lain yang lebih aman.

No guidance

Tanpa adanya satu orang pengarah pesta yang bertanggung jawab, maka akan ada terlalu banyak orang yang memegang kendali. Dengan adanya 1 orang yang mengurusi segalanya alias wedding coordinator, maka hanya 1 orang itu juga yang akan mengkoordinir pesta Anda seperti, mengawasi jalannya prosesi, musik, memastikan tempat duduk untuk para undangan, dan bertanggung jawab menyelesaikan masalah-masalah yang bisa muncul tak terduga. Dengan adanya wedding coordinator kekhawatiran Anda pun bisa berkurang.

Get help, please...

Jika Anda merasakan kesulitan dalam merencanakan dan menentukan prioritas, carilah bantuan. Jangan buat orang-orang yang berniat baik membantu Anda di awal persiapan pada akhirnya harus menanggung dan membereskan pekerjaan yang tak bisa Anda selesaikan di saat-saat terakhir.

Satu lagi, jangan menggelar acara-acara pertemuan sosial satu hari sebelum hari pernikahan akan dilangsungkan. Seharusnya hari tersebut adalah hari yang Anda gunakan untuk memanjakan tubuh dan mempercantik diri, menghadiri acara gladi kotor dan makan malam bersama keluarga dan sahabat-sahabat dekat. Yang paling penting, usahakan untuk cukup istirahat.

High demands

Perlu diingat, meskipun para pengiring pengantin wanita dan pria menawarkan bantuan ekstra kepada Anda, si ratu atau raja sehari, hal ini jangan sampai membuat Anda merasa boleh mengambil keuntungan dari mereka. Kewajiban yang menjadi tanggung jawab mereka hanyalah dalam bentuk dukungan moril, keluar biaya perjalanan untuk menghadiri pesta pernikahan Anda, partisipasi dalam menghadiri gladi kotor dan gladi bersih, serta menjalankan perannya masing-masing di hari-H nanti. Tawaran bantuan lain yang mereka ajukan jangan dianggap sebagai kewajiban yang harus mereka lakukan, melainkan sebagai sebuah kebaikan hati.

Ingatlah bahwa mereka sudah rela bersusah payah untuk menghadiri pernikahan Anda. Bisa jadi para pengiring ini tak nyaman dengan gaun atau jas yang sudah Anda pilihkan, tersiksa harus berdiri di atas sepatu dengan hak 10cm, mengeluarkan uang pribadi untuk membeli perhiasan dan menyewa penata rias agar bisa tampil cantik saat mengiringi Anda. Setelah jerih-payah yang telah mereka lakukan untuk Anda, rasanya tak akan berlebihan jika Anda ingat untuk mengucapkan terima kasih. Sebuah bingkisan mungil yang sifatnya sangat personal untuk mereka pasti akan sangat dihargai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar