Hari bahagia sudah di depan mata. Bersanding bersama si dia di pelaminan  bagai impian yang bakal jadi nyata. Tapi, sebagai calon mempelai Anda  pasti paham bahwa pernikahan yang sesuai harapan tak datang begitu saja.  
Selain adanya bantuan dari pihak luar untuk melakukan berbagai  persiapan, Anda dan si dia pun juga punya andil untuk membantu suksesnya  hari-H. Salah satu dari sekian banyak syarat adalah dengan mencoba  bersikap bijaksana dalam berbagai hal. Apa saja:
Go flat!
Pengalaman  banyak mempelai wanita menceritakan betapa mereka menyesal tak  menyediakan sepatu berhak rata supaya bisa mengistirahatkan high heels,  dan tentu saja kaki mereka. Ingat ya, Anda, mempelai wanita akan lama  berdiri di pelaminan untuk menyambut jabat tangan para tamu yang  mengantri panjang. Pastikan Anda sudah menyimpan si hak datar di bawah  kursi pelaminan sebagai bantuan di saat Anda mulai tersiksa kejamnya  high heels. Asal Anda tahu saja, bahkan saat memakai sepatu berhak rata  pun, kaki tetap bisa menderita.  
Have faith
Jangan  lupa memperhatikan pemain musik yang Anda sewa untuk memeriahkan pesta.  Bantu mereka dengan memberi batasan jumlah permintaan lagu, memberi  tahu daftar lagu atau jenis musik yang Anda ingin atau tidak ingin  mereka mainkan/nyanyikan. Terlalu banyak lagu akan mengganggu mereka dan  juga mengganggu jalannya acara. Anda sudah menyewa para pemain musik  atau DJ untuk memutuskan kapan mereka akan memainkan musik atau lagu  apa. 
Sama seperti Anda tak akan mengatur petugas katering  tentang langkah-langkah dalam menyajikan makanan, atau mengatur  fotografer pernikahan Anda tentang lensa dan kamera jenis apa yang harus  mereka gunakan, dan sudut pengambilan foto yang harus mereka ambil.  Yang pasti, jangan terlalu banyak mengatur. Beri kepercayaan kepada  mereka dan nikmatilah pesta Anda.
Remember, priority
Apa  hal yang paling penting buat Anda dalam menggelar sebuah pesta  pernikahan? Fotografernya? Musik dan acara dansa-dansinya? Makanan dan  minumannya? Dekorasi, atau gedung yang mampu mengundang banyak tamu?  Gunakan uang Anda untuk hal yang Anda nilai penting alias paling menjadi  prioritas. Karena jika tidak, usai pesta Anda hanya bisa gigit jari dan  menyesal. Ketika Anda dan si dia bukanlah pihak yang membiayai pesta,  Anda mungkin kehilangan hak dalam pengambilan keputusan finansial. Jika  benar ini yang terjadi, Anda tentu perlu melakukan kompromi terhadap  beberapa prioritas. Atau jika prioritas Anda adalah menggunakan  fotografer terbaik, tawarkan kepada pihak 'penyandang dana' untuk  membiarkan Anda sendiri yang membayar biaya si fotografer.
Final  dress fitting
Pengepasan final sebaiknya tidak kurang  dari 1 minggu sebelum hari-H supaya jika ada perbaikan, masih ada waktu  untuk melakukannya. Semua tuksedo yang akan Anda sewa harus dicoba  terlebih dulu, termasuk tuksedo untuk ayah tercinta. Meskipun sebelumnya  sudah diukur, yang biasanya terjadi adalah para pria selalu datang ke  pesta perkawinan dengan pipa celana yang terlalu pendek bak orang  kebanjiran atau potongan celana yang beberapa nomor lebih besar.
Be  patience
Hari pernikahan adalah hari terbesar,  tersibuk, dan terpenting dalam hidup Anda. Keesokan harinya, dijamin  Anda bakal kelelahan setelah berdiri berjam-jam, menyalami para tamu,  dan memasang senyum semanis mungkin. Belum lagi jika beberapa hari  sebelumnya Anda juga ikut repot mengurusi persiapan pesta.
Terburu-buru  dan memaksakan diri untuk segera berangkatT berbulan madu keesokan  harinya jelas bukan keputusan yang bijaksana. Tunggulah 1-2 hari hingga  tubuh kembali bugar dan bertenaga. Setelahnya Anda dan si dia akan siap  menikmati hari-hari (dan malam-malam tentunya) berdua saja, di tempat  impian dengan beragam aktivitas menyenangkan.  
Bachelor/bachelorette  night
Anda mungkin akan mangkel membaca saran yang satu  ini. Tapi serius deh, jangan nekat mengadakan malam atau pesta lajang  tepat di malam sebelum hari pernikahan Anda digelar esok hari. Kenapa?  Ini alasannya: keesokan harinya Anda dan para pengiring pengantin akan  merasa lelah dan kelihatan lesu. Apalagi jika dibumbui dengan acara  minum minuman beralkohol. Anda pasti tak mau berjalan menuju altar atau  pelaminan dengan lingkaran hitam menghias mata dan berjalan serong ke  kiri atau ke kanan karena keseimbangan Anda berada di bawah pengaruh  alkohol. 
Bila Anda tetap menginginkan ada acara spesial sebagai  ganti malam lajang, minta beberapa teman dekat dan kerabat yang tinggal  di luar kota datang beberapa hari lebih awal untuk membantu Anda  mempersiapkan dan merayakan sebuah perayaan lain yang lebih aman. 
No  guidance
Tanpa adanya satu orang pengarah pesta yang  bertanggung jawab, maka akan ada terlalu banyak orang yang memegang  kendali. Dengan adanya 1 orang yang mengurusi segalanya alias wedding  coordinator, maka hanya 1 orang itu juga yang akan mengkoordinir pesta  Anda seperti, mengawasi jalannya prosesi, musik, memastikan tempat duduk  untuk para undangan, dan bertanggung jawab menyelesaikan  masalah-masalah yang bisa muncul tak terduga. Dengan adanya wedding  coordinator kekhawatiran Anda pun bisa berkurang.
Get  help, please...
Jika Anda merasakan kesulitan dalam  merencanakan dan menentukan prioritas, carilah bantuan. Jangan buat  orang-orang yang berniat baik membantu Anda di awal persiapan pada  akhirnya harus menanggung dan membereskan pekerjaan yang tak bisa Anda  selesaikan di saat-saat terakhir. 
Satu lagi, jangan menggelar  acara-acara pertemuan sosial satu hari sebelum hari pernikahan akan  dilangsungkan. Seharusnya hari tersebut adalah hari yang Anda gunakan  untuk memanjakan tubuh dan mempercantik diri, menghadiri acara gladi  kotor dan makan malam bersama keluarga dan sahabat-sahabat dekat. Yang  paling penting, usahakan untuk cukup istirahat.
High  demands
Perlu diingat, meskipun para pengiring pengantin  wanita dan pria menawarkan bantuan ekstra kepada Anda, si ratu atau  raja sehari, hal ini jangan sampai membuat Anda merasa boleh mengambil  keuntungan dari mereka. Kewajiban yang menjadi tanggung jawab mereka  hanyalah dalam bentuk dukungan moril, keluar biaya perjalanan untuk  menghadiri pesta pernikahan Anda, partisipasi dalam menghadiri gladi  kotor dan gladi bersih, serta menjalankan perannya masing-masing di  hari-H nanti. Tawaran bantuan lain yang mereka ajukan jangan dianggap  sebagai kewajiban yang harus mereka lakukan, melainkan sebagai sebuah  kebaikan hati. 
Ingatlah bahwa mereka sudah rela bersusah payah  untuk menghadiri pernikahan Anda. Bisa jadi para pengiring ini tak  nyaman dengan gaun atau jas yang sudah Anda pilihkan, tersiksa harus  berdiri di atas sepatu dengan hak 10cm, mengeluarkan uang pribadi untuk  membeli perhiasan dan menyewa penata rias agar bisa tampil cantik saat  mengiringi Anda. Setelah jerih-payah yang telah mereka lakukan untuk  Anda, rasanya tak akan berlebihan jika Anda ingat untuk mengucapkan  terima kasih. Sebuah bingkisan mungil yang sifatnya sangat personal  untuk mereka pasti akan sangat dihargai.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar