Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi kesuburan seseorang, salah satunya kebiasaan makan sejak dini. Hal tesebut dikemukakan oleh penelitian dari University of Sheffield, Inggris.
Seperti yang dikutip dari Times of India, penelitian ini menunjukkan bahwa makanan yang dikonsumsi sejak awal kehidupan memiliki pengaruh serius terhadap kesuburan seseorang seumur hidupnya. Penelitian terbaru ini telah dipublikasikan dalam jurnal Ecologi.
Para peneliti menggunakan kombinasi data kelahiran yang dimiliki gereja dengan data pertanian di Finlandia dalam jangka waktu yang sama. Penelitian yang dipimpin oleh dr Ian Rickard menemukan, bahwa kebiasaan makan pria dan wanita yang lahir di lingkungan petani ladang gandum dan jawawut berhubungan dengan kesuburan mereka.
Sekitar setengah dari mereka yang lahir saat ladang gandum dan jawawut sedang tidak panen, disimpulkan oleh peneliti tidak akan memiliki anak selama hidup mereka. Namun hampir semua orang yang lahir saat musim panen terbukti bisa memiliki anak paling sedikit satu anak selama hidup mereka.
Hasil penelitian tersebut mengindikasi bahwa makanan yang dikonsumsi saat sebelum kelahiran hingga setelahnya dapat membatasi pengembangan sistem reproduksi. Dr Ian Rickard berkata," hasil penelitian kami menunjukkan bahwa makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak yang lahir dalam keluarga tak mampu memiliki pengaruh pada keberhasilan mereka kemudian reproduksi. Hasil ini memiliki implikasi bagi pemahaman kita tentang dampak lingkungan awal pada kesehatan manusia dan hewan dan akan membantu menjelaskan rasa keingintahuan kita mengenai kesuburan dan apakah hal ini dipengaruhi oleh faktor individu atau sosial."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar