Sama seperti saat berpacaran, konflik pun tetap datang ketika Anda dan pasangan sudah menikah. Namun ketika sudah menikah, Anda dan si dia harus pintar menangani konflik tersebut agar tidak semakin panas.
Bagaimana caranya? Berikut ini tiga tehnik meredakan konflik seperti dilansir enzine:
1. Jujur & Jaga Ucapan
Pertengkaran bisa terjadi di setiap pernikahan. Namun jika konflik dalam pernikahan tersebut terjadi terus-menerus, mungkin Anda harus bertanya lagi, sudah jujurkah Anda pada pasangan.
Maksud paragraf di atas, misalnya saja, saat bertengkar dengan pasangan, Anda memilih menyimpan sederet kalimat yang sebenarnya ingin dikatakan. Kalimat tersebut keluar dari bibir Anda saat pertengkaran dengan pasangan kembali terjadi.
Apapun yang ingin dikatakan saat bertengkar, berhati-hatilah dengan ucapan Anda. Jangan hanya karena ingin merasa menang dalam pertengkaran tersebut, Anda mengucapkan kata-kata kasar dan berbohong yang membuat pasangan sakit hati. Cobalah jujur dengan kata hati, apakah memang kata-kata kasar itu memang layak didapat.
2. Komitmen
Saat bertengkar dengan pasangan, ingatlah kalau Anda sebenarnya juga sudah berkomitmen untuk terikat dalam suatu pernikahan. Jadi ketika konflik terjadi, hindari hal-hal yang membuat pertengkaran itu semakin memanas. Apapun masalah yang diperdebatkan Anda dan pasangan, ingatlah kalau semuanya bisa diselesaikan.
3. Lebih Banyak Mendengar Ketimbang Bicara
Untuk beberapa orang, mendengarkan pihak lain bicara jadi hal yang cukup sulit. Mereka lebih suka bicara dan bicara. Coba pikirkan kalimat berikut ini sebentar: Kenapa Tuhan memberikan manusia dua telinga dan satu mulut?
Tentunya agar Anda lebih banyak mendengar ketimbang bicara. Oleh karena itu saat pertengkaran terjadi, dengarkan dulu apa masalah utama yang diperdebatkan, baru bicara dengan kepala dingin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar